Matamu tajam mengusik relung hatiku..
Senyummu manis menyentuh jiwaku..
Pesona wajahmu terbayang dalam
benakku..
Terbuai indahmu yang selalu
menjeratku..
Ini
semua tentang dirimu..
Yang
membuat hatiku selalu tak menentu..
Tak
dapat mengingkari bahwa ku menginginkanmu..
Dan
berharap kau kan jadi milikku..
Sedikit kini aku telah mengerti arti
semua tentangmu..
Aku memang tak pantas bersanding
denganmu..
Meski keajaiban datang memihakku..
Kau bagaikan rembulan terangi malam..
Meski kunikmati indahmu, namun tak
mampu aku menggapaimu..
Kau bagaikan mentari hangati bumi..
Meski
kurasakan hangatmu, namun tak ingin aku memelukmu..
Aku hanyalah sebutir debu yang tak
berdaya..
Tak mengerti dan tak tau harus berbuat
apa..
Cukup mengagumi tak boleh mencintai..
Meski hati bagai tersayat pisau
belati..
Sedikit perih sembilu melanda relung
kalbu..
Terdiam menahan kesakitan luka hatiku..
Aku sadar luka ini berdarah semakin
parah..
Dan aku terhempas tanpa arah..
biarlah aku akan tetap menjadi pemuja
rahasiamu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar